Mekanisme Pengukuran CPL

Pengukuran CPL dilakukan setiap semester dengan metode pencuplikan (sampling) pada mata kuliah wajib. Artinya, CPL tidak diukur pada semua mata kuliah. Hal ini dilakukan atas tiga pertimbangan, yaitu: 1) mata kuliah wajib universitas mayoritas diampu oleh dosen di luar program studi sehingga belum familiar dengan metode pengukuran CPL di Teknik Elektro, 2) mata kuliah pilihan, baik pilihan keluasan maupun kedalaman tidak memiliki capaian pembelajaran yang sama sehingga tidak dapat dibandingkan, dan 3) untuk mengurangi beban administratif dosen. Jadwal pengukuran CPL Program Studi Sarjana Teknik Elektro diperlihatkan pada tabel di bawah ini.

Pencapaian CPL dalam skor 0—100 dikategorikan dalam lima tingkat, yaitu unsatisfactory (1), beginning (2), developing (3), accomplished (4), dan exemplary (5), dengan mekanisme konversi yang diperlihatkan pada Tabel 2.5. Mahasiswa dianggap telah mencapai standar CPL yang ditargetkan oleh program studi jika tingkat performansi minimal developing (3), accomplished (4), atau exemplary (5). Target untuk setiap mata kuliah adalah minimal 60% mahasiswa mencapai standar CPL.

Ketercapaian CPL Teknik Elektro Semester Ganjil TA 2024/2025

Ketercapaian CPL Teknik Elektro Semester Genap TA 2024/2025